Rabu, 29 September 2010

BANJIR DI PAKISTAN

Diterjemahkan dari Laporan GOOGLE- 8/13/2010 09:38:00 AM). Pakistan saat ini telah dilanda banjir bandang terparah dalam sejarah, hal ini karena sebanyak 14 juta warganya menderita akibat banjir terseut. Jumlah ini sungguh menakjuibkan dan sebanding dengan korban bencana tsunami yang menyerang Samudra Indonesia Tahun 2004silam., bencana gempa bumi di Kashmir Th 2005 dan gempa bumi di Haiti 2010 silam.
Selain itu banjir bandang tersebut juga menghancurkan infrastruktur dalam 2 minggu ini, padahal selama waktu tersebut warga sangat membutuhkan air bersih untuk hidup. Sementara itu bantuan dari Badan Badan Duniapun berdatangan dengan skala prioritas utama membangun peralatan yang dibutuhkan, sebagai upaya nyata. Selain itu badan badan dunia tersebut juga telah menyumbang sebesar 250.000 Dolar AS. Badan dunia tersebut adalah team Googlers.

Team ini talah berpengalaman dalam menangani bantuan bencana alam, seperti gempa bumi di Haiti, pada kesempatan itu tam Google juga telah memberikan advice-nya tentang tehnik penyinaran- Xray, yang dibutuhkan di rumah sakit, bedah orthopedis. Serta mendayagunakan satelit untuk komunikasi bantuan bencana alam itu

AIR TANAH YANG MENGGESER IBU KOTA PROPINSI

Beberapa waktu silam Masyarakat Jawa Tengah telah menyimak berbagai silang pendapat tentang prediksi tenggelamnya Kota Semarang di Tahun 2016, seperti juga polemik bakal tenggelamnya Kota Jakarta. Di tengah merebaknya perdebatan publik tersebut, sebagian masyarakat mencuatkan pendapat penunjukan Solo sebagai Ibukota Jawa Tengah yang baru menggantikan Semarang, yang tiada henti hentinya dilanda banjir hujan dan rob yang dilematis.

Lepas dari permasalahan tersebut kita kembali ke beberapa pendapat para ahli Planologi yang mengemukakan secara tehnis ancaman kota Semarang di masa-masa mendatang,, melalui beberapa penelitian ilmiahnya. Hal ini untuk menjembatani tajamnya opni yang saling bersebrangan.. Terutama alasan tehnis yang kita semua tahu , bahwa ancaman banjir rob dari tahun ke tahun telah melebar merambah Kota Semarang, hingga menusuk ke tengah kota.

Banjir rob tersebut disebabkan oleh aktifitas penurunan air tanah yang terus menerus sepanjang tahun dan diperparah dengan sistim drainase kota yang kurang memadai.Dr. Ir. Suripin M.Eng yang dikutip dari abstraksi Dwiyanto, Agung (2009) Stasiun Tawang Yang Terdholim, yang diterbitkan Jurnal Nasional, menyatakan bahwa topografi wilayah Semarang memiliki kemiringan antara 0 sampai 2% dan ketinggian ruang antara 0-3,5 mdpl.

Adapun Semarang bagian atas dengan ketingggian antara 90-200 meter dari permukaan laut. Semarang sudah menjadi langganan banjir dan rob sejak beberapa tahun yang lalu. Jika penanganan banjir tidak sistimatis, diperkirakan pada 2019 Semarang bawah akan tenggelam. Prediksi itu didasarkan pada penurunan lahan yang terjadi tahun demi tahun, yang semakin lama semakin mengkhawatirkan. Pada sejumlah kawasan, penurunan terjadi hingga 14 cm. ‘Itu berarti bencana sudah di depan mata. Pemkot perlu memikirkan secara serius banjir yang terjadi selama ini, Data terakhir yang dapat dilihat tingkat penurunan tanah 0 centimeter di SPBU Kaliwiru, Jl Akpol 0,50 cm, Taman Diponegoro 0,54 cm, Lapangan Bayangkara 0,84 cm, Tugu Muda 1,54 cm, dan stasiun poncol 2,4 cm.

Penurunan yang cukup dalam terjadi di sekitar Jembatan BKB 3,00 cm, Jl Kol Sugiyono 3,80 cm, Jl Imam Bonjol 4,60, Perumahan Semarang Indah, 5,00 cm, Jl Ronggowarsito 5,27 cm, Tanggul BKB Tanah Mas 6,27 cm, dan Tanggul Kali Semarang 7,23 cm. Penurunan lebih dari 10 cm terjadi di Bolt B Sriboga Raturaya 13,50 cm dan Bold T Sriboga Raturaya 14,43 cm. Prediksi tenggelamnya Semarang bawah sebetulnya bukan isapan jempol. Bila dilihat dari alat ukur di Stasiun Tawang 30 tahun yang lalu masih dua meter di atas permukaan laut (mdpl), kini diperkirakan malah minus dari permukaan laut. Bila kita analisis penurunan permukaan tanah di berbagai wilayah Semarang tersebut, maka kita bisa menarik kesimpulan rata-rata penurunan permukaan tanah Kota Semarang adalah sebesar 4, 3 cm per tahun..

Sehingga dalam waktu 30 tahun mendatang rata-rata permukaan tanah Kota Semarang turun sebesar 1, 3 meter. Hal ini berarti pula untuk wilayah sekitar Bold T Sriboga Raturaya akan turun menjadi 4, 2 meter, yang sudah barang tentu tidak memungkinkan untuk berlangsungnya aktifitas dan kehidupan sosial.Telah banyak diungkapkan oleh laporan ilmiah dari banyak cendekiawan tentang secara umum faktor utama penyebab penurunan tanah suatu kawasan, yaitu pengambilan air tanah yang tidak terkontrol.

Memang fenomena pengambilan air tanah bersifat kontradikif bila dihubungkan dengan Kota Semarang sebagai kota besar yang tumbuh pesat diberbagai bidang, terutama bidang industri, real-estate dan jasa lainnya yang menuntut penyediaan air tanah yang berlimpah. Sehingga jelas sudah bahwa penurunan tanah atau amblesan merupakan fenomena alam yang banyak terjadi di kota-kota besar, yang terletak di atas lapisan batuan sedimen. Penurunan tanah dapat disebabkan oleh pengambilan air tanah yang berlebihan, beban bangunan, konsolidasi alamiah lapisan tanah, serta akibat gaya tektonik.

Dari berbagai sebab tersebut, pengambilan air tanah secara berlebihan melebihi kapasitas alirnya oleh industri diyakini sebagai penyebab utama terjadinya penurunan tanah. ( Dongeng Geologi http://rovicky.wordpress.com). Menurut pernyataan Ka.Bagian Perekonomian Setda Kota Semarang Drs.Masrohan Bahri, MM pada acara Workshop Pengendalian dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah (30/11) di Vina House bahwa Pengambilan Air Bawah Tanah ( ABT ) di Kota Semarang sudah berada dalam kondisi memperihatinkan, cekungan Semarang-Demak merupakan salah satu dari empat cekungan yang sudah tergolong rawan dan kritis untuk pengambilan Air Bawah Tanah pada kedalaman 40-150 meter.

Penghambilan air tanah yang tidak terkontrol ini menyebabkan penurunan permukaan air bawah tanah di Kota Semarang cukup signifikan. Oleh karena itu penurunan terutama di kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Genuk dan Kecamatan yang terletak didekat pantai yang ditandai dengan penurunan permukaan tanah (Land Subsidence). Dari hasil survey, penurunan permukaan ABT di Kota Semarang di tahun 1970-an baru 0,5 – 3,5 meter tapi penurunan dari tahun ke tahun terus meningkat dan diperkirakan ditahun 2000-an mencapai 11,5 – 24,6 meter. Dikatakan bahkan disekitar pelabuhan Tanjung Emas mencapai 15 sentimeter per tahun. Penurunan muka air tanah ini dipengaruhi jenis lapisan tanah dipantai Semarang yang mengalami pemadatan alami ( www. Semarang. go.id,2009 ).

Ancaman tenggelamnya Kota Semarang bukan hanya ramalan dan isapan jempol saja. Hal ini bisa kita ketahui sebuah fakta bahwa banjir rob setiap tahun selalu saja bertambah luas hingga merangsek hampir ke tengah kota. Dapat kita lihat sebuah kenyataan pula bahwa saluran pembuangan di tiap kawasan setiap penjuru Kota Semarang tidak bisa mengalir lancar, ditambahkan pula bahwa hampir di setiap ruas jalan dan rumah penduduk di kawasan Semarang Utara selalu dilakukan penggurukan rutin tiap dekade agar tidak terkena banjir rob.

Kita mungkin dapat membayangkan kondisi beberapa dasawarsa ke depan untuk Kota Semarang yang memiliki urgensi sebagai Ibu Kota Propinsi Jawa Tengah, masih mampukah memiliki daya dukung ke arah itu.Tantangan yang berat telah menghadang kita apabila kita bertekad bahwa Semarang tetap menjadi Ibukota Jateng, dengan langkah yang sigap, serius, kontruktif dan mengintegrasikan semua komponen pendukung penyelamatan penurunana permukaan air tanah dan permukaan tanah, dengan cara meminimalis pengambilan air tanah yang sembrono. Tentu saja disini fungsi PDAM Pengkot Semarang harus mampu menggantikan fungsi tersebut. Langkah ini bisa saja dengan jalan pipanisasi bawah tanah untuk debet yang maksimal. Bukankah Wilayah Jateng Bagian Utara adalah wilayah yang relatif stabil terhadap gempa. Semoga wacana ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.

MANFAAT BUAH KERSEN

Pohon Kersen/Kresen/Talok banyak tumbuh di dataran rendah dan tersebar di persada tanah air kita. Pohon ini banyak dijumpai tumbuh di sembarang tempat di berbagai jenis tanah, sehingga terkesan pohon ini termasuk pohon liar. Karena sifat-sifat dan daya tahannya itu,Pohon Kersen (Sumber Wikipedia, 2010).pohon kersen menjadi salah satu tumbuhan pionir yang paling banyak dijumpai di wilayah hunian manusia di daerah tropis. Berasal dari Amerika tropis (Meksiko selatan, Karibia, Amerika Tengah sampai ke Peru dan Bolivia), kersen dibawa masuk ke Filipina pada akhir abad-19, dan lalu dengan cepat menyebar di seluruh wilayah tropis Asia Tenggara.

Namun belakangan ini masyarakat mulai “tidak memandang sebelah mata” terhadap pohon kersen ni, lantaran buah yang dihasilkan memiliki nilai manfaat yang tidak bisa dikesampingkan.[Image] Masyarakat mulai mengenal buah kersen sebagai obat “anti asam urat”, “penghilang pusing-pusing pada penderita hypertensi” dan “penambah stamina tubuh”. Bila kita mengkonsumsi sepuluh buah kersen yang berwarna merah (matang) dapat menambah vitalitas tubuh setara degan satu sachet preparat suplemen. Hal ini disebabkan karena kandungan multivitamin, mineral dan vitamin pada buah kersen mendukung untuk fungsi tersebut.Hal ini telah dibuktikan dengan uji laboratorium yang dilakukan oleh FMIPA UNY, seperti yang dituturkan oleh Humas FMIPA UNY Dedy Herdito MM bahwa kandungan gizi buah kersen tidak kalah dengan buah lainnya, terbukti kandungan Buah Kersen (Sumber Wikipedia, 2010)Vit C buah kersen mencapai 90 mg dibandingkan mangga yang hanya 30 mg, demikian juga dengan kandungan Kalsium hingga mencapai 125 mg, lebih tinggi dibanding mangga yang haya 15 mg.

Namun karena rasa buah ini tidak selezat buah lainnya, maka kersen banyak tidak disukai oleh masyarakat. Namun hal ini dapat dantisipasi dengan memblandernya dan ditambah sedikit gula merah, maka akan menambah buah ini menjadi lebih “favourible”. Buah kersen yang diblender tersebut memliki rasa mirip jus kacang hijau.

Konsumsi olahan buah kersen tersebut, sangat cocok dikonsumsi pada saat bulan puasa. Blender buah kersen dan gula merah atau madu secukupnya sesudah sahur, akan menambah vitalitas kita pada saat menjalankan ibadah puasa. Namun perlu diwaspadai bagi kita yang memilki gigi berlubang. Konsumsi buah ini akan membuat nyeri pada gigi yang berlubang tersebut.

Dengan khasiat buah kersen tersebut tentunya kita akan lebih peduli dengan pohon kersen yang semula dianggap pohon liar. Yang sebenarnya merupakan pohon yang gampang pemeliharaannya, cepat tumbuh dan bisa menjadi naungan lingkungan di sekitar kita. Dengan demikian jadilah pohon dan buah kersen menjadi sumber alam hayati yang bermanfaat bagi kehidupan kita.

TETAP BUGAR DI BELAKANG KEMUDI

Kita tidak mampu membayangkan lagi berapa banyak jumlah korban jiwa, harta dan airmata yang tertumpah di jalan raya, akibat korban kecelakaan lalin. Alasan tersebut memang masuk akal, bila kita melakukan analisis menegenai mengapa paga benturan antara beberapa kendaraan selalu memakan korban.

Dalam ilmu Fisika diungkap bahwa setiap benda apa saja yang bergerak, selalu memiliki kecendrungan untuk selalu bergerak dan sebaliknya. Teori ini disebut dengan Inertia Benda. Besarnya kecenderungan tersebut bergantung pada massa benda dan kecepatannya.

Sehingga bila suatu benda A bergerak dengan laju tertentu, kemudian tiba-tiba saja menabrak benda B, maka benda A tersebut akan cenderung meneruskan gerak ke arah semula. Kitapun sekarang mampu menganalisis bagaimana bila benda tersebut adalah kendaraan ( bus, tronton, sedan , van atau sepeda motor dan lainnya), yang memuat penumpang manusia.

Sudah barang tentu seluruh penumpangpun akan meneruskan gerak ke depan dengan konsekuensi menabrak apa saja yang ada di depan kita. Bahkan pada banyak kasus sering terjadi korban kecelakaan yang mampu terlempar keluar body kendaraan akibat besarnya gaya inertia ini.

Wacana tersebut di atas adalah sebuah gambaran seringnya jatuh korban akibat kecelakaan lalin. Lebih bijaksana lagi, apabila kita berusaha semampu kita untuk menghindari sebuah laka, Karena dengan kiat seperti inilah, jumlah korban laka di Indonesia bisa ditekan seminimal mungkin. Hal ini tentunya sebagai jawaban atas ekspos beberapa media yang menganalisis bahwa jumlah rata-rata korban jiwa per tahun akibat laka hampir menyamai jumlah korban perang.

Oleh karena itu jadilah sebuah harga mati bagi setiap individu pengguna jalan raya untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum melakukan “on road”. Memang seabreg instrumen kendaraan yang harus kita periksa, dari mulai ban hingga busy perapian. Namun yang lebih essensial adalah penyiapan diri kita sendiri sebelum duduk di belakang kemudi atau stang.

Namun jauh lebih penting lagi adalah penyiapan mental dan psichologi kita sebelum melakukan sebuah perjalanan. Upayakan semaksimal mungkin kebugaran yang menjadi modal utama apabila kita berada di belakang kemudi, apalagi bila untuk perjalanan antar kota. Sebab kemahiran atau profesionalisasi dalam mengemudi tidak selalu menjadi suatu jaminan safty-firs. Oleh karena itu seorang driver yang baik, adalah sosok yang tahu persis kondisi kendaraanya, terlebih lebih dirinya sendiri.

Kebugaran bisa kita wujudkan apabila telah tercapainya keseimbangan hormonal, zat nutrient dalam tubuh, tidak ada gangguan mikroba dan tidak ada gangguan fa'ali. Maka apabila terjadi gangguan seperti tersebut di atas direkomendasika agar perjalanan kita ditunda terlebih dahulu. Konsumsi supplement tubuh sangat direkomendasikan dihindari. Sebab pengaruh senyaa tersebut justru akan merusak ginjal dan organ hati.

Pengalaman empiris dari penggunaan supplement adalah menciptakan sesaat kebugaran, setelah beberapa jam justru kita akan lebih loyo lagi. Lebih disarankan lagi bila kita ingin mendapatkan kebugaran yang vital, hendaknya kita lakukan senam kesegaran jasmani yang teratur. Sebab akan menimbulkan peredaran darah dalam nadi yang teratur, lebih jauh lagi akan mengakibatkan suply Oksigen ke otak akan tercukupi.

Kebugaran suatu jasmani juga bisa dipengaruhi oleh gangguan psychologis, yaitu beban pikiran, kekalutan, kegelisahan dan lain sebagainya, yang kesemuanya sangat menggrogoti kebugaran kita. Keadaan seperti ini memang menjadi masalah yang pelik, maka way-out yang disarankan hanya berobat ke ahli jiwa dan yang lebih penting lagi dihindari duduk di belakang kemudi, baik untuk jarak pendek apalagi antar kota.

Diharapkan dengan sikap mental seperti ini, yang mampu terinternalisasi pada setiap pengemudi semua kendaraan, angka kecelakaan, jumlah korban dan aspek lainnya yang ditimbulkan oleh laka akan berkurang hingga taraf minimal.

BUMIKU MAKIN PANAS

Sikap hidup manusia (life-style ) modern memiliki ciri yang specifik dalam pemenuhan kebutuhanya , yang cenderung serba instan, praktis dan murah. Sikap hidup yang demikian telah menjadikan Bumi yang kita tempati menjadi musuh kita sendiri, setelah berjuta tahun lamanya bumi menjadi sahabat setia species manusia dan organisma lainnya. Setelah manusia merasakan berbagai macam kerusakan alam ( Global Warming, El Nino , La Nina dsb ). Barulah manusia mulai berpikir untuk menyelamatkan bumi ini.
Tepat di Bulan Pebruari 2007, dua tahun yang lalu, para ilmuwan yang bernaung di bawah bendera Persatuan Bangsa Bangsa telah melaporkan bahwa pemanasan global telah melanda Bumi dan akan terus berlanjut sepanjang abad ini. Di dalam laporan tersebut juga telah disebutkan bahwa pemanasan global yang terjadi 90 % disebabkan karena ulah manusia. Keputusan tersebut juga telah disepakati oleh banyak ilmuwan lainnya yang tergabung di luar forum tersebut dan telah mengindikasikan dampak pemanasan global terhadap bumi di masa mendatang.

Hal ini disebabkan karena daya dukung alam ( sustain ability ) telah terancam dengan adanya laju pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengambilan sumber daya alam yang menunjukan skala dil luar takaran umum. Ditambah lagi dengan timbulnya pencemaran udara, pengumpulan dan penyebaran zat buang yang beracun, kerusakan dan penebangan hutan, tanah dan air, kerusakan lapisan ozon, emisi gas rumah kaca yang mengancam hidup manusia dan ribuan species organisma lainnya, kelestarian alam dengan keanekaragaman hayati serta kelestarian alam sebagai warisan generasi mendatang.
• Emisi Gas

Senyawa kimia yang berupa gas dan terperangkap dan menghangatkan atmosfer disebut dengan gas rumah kaca. Berikut ini akan kami kemukakan pembahasan emisi gas rumah kaca yang terdapat di atmosfir bumi dan pergerakan dari gas- gas itu. Beberapa gas rumah kaca seperti CO 2 terdapat secara alami di atmosfir karena teremisikan oleh proses alam dan aktifitas manusia.

Sedangkan gas lain yang terakumuls di di atmosfer akibat ulah manusia , adalah:. Karbon Monoksida (C O ) . Ambang batas di atmosfer yang ditentukan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan kita adalah 15.000 μ m / m 3. Selanjutnya gas Metana (CH 4 ) Nitrogen Okseda ( N 2 0 ) . . Ambang batas di atmosfer yang ditentukan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan kita adalah 316 μ m / m 3. Gas Flour, gas Flour mampu mengikis lapisan Ozon . Gas ini diemisikan dalamjumlah yang sedikit, tetap sngatbberpotensi besar dalam efek rumah kaca. Oleh karena itu gas-gas tersebut disebut sebagai senyaw penyebab Pemanasan Global yang Potensil.

• Pengukuran Gas Rumah Kaca

Pengukuran gas rumah kaca adalah kegiatan yang menyangkut penghitungan jumlah gas yang diemisi atau dipindahkan ke atau dari atmosfer dalam jangka waktu tertentu ( biasanya per tahun ). Dalam kegiatan pengukuran ini juga mencakup masalah informasi dan aktifitas yang menyangkut emisi atau perpindahan ke dan dari atmosfer. Pengamatlingkungan hidup perlu melakukan pengukuran gas rumah kaca untuk mengukur tingkat emisi dan untuk menentukan kebijakan dalam hal penanggulangan efek rumah kaca.

Aspek yang sangat mendasari pengukuran ini adalah untuk menentukan himbauaan kepada umat manusia dalam mengkonsumsi BBM. Karena terdapat kecenderungan semakin meningkatnya laju perekonomian global, maka semakin meningkat penggunaan BBM dan batubara.

Pengukuran gas rumah kaca di Negara Paman Sam perlu kita contoh, guna monitoring emisi gas yang merusak lingkungan hidup tanah air kita. Pengukuran in dilakukan oleh lembaga research yang dinamakan The Fourth U.S. Climate Action Report da telah malaporkan bahwa sejak tahun 1990 – 2004 di AS emisi karbon dioksida meningkat sebanyak 20 %, tetapi emisi Metana dan Nitrogen Oksida turun dari 10 % menjadi 2 %. Penurunan emisi Metana belakangan ini berkurang karena perkembangan diversifikasi tekhnologi dan perubahan berbagai kebijakan.

Namun demikian telah diasumsikan bahwa emisi gas akan terus bertambah di masa depan. Peningkatan tersebut bisa diatasi dengan penggunaan sumber energi yang baru , penerapan tekhnologi yang bersih dan perubahan lainnya. Mengapa pemanasan global begitu penting dibicarakan oleh para ahli lingkungan hidup sedunia. Hal ini disebabkan pemanasan global lebih banyak berdampak negatif ketimbang dampak positifnya.

Dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh fenomena tersebut adalah :terjadinya kerusakan sirkulasi air laut, sehingga menimbulkan perubahan cuaca yang sulit dipredeksi, timbulnya gejala kekeringan, menyebabkan perubahan cuaca yang ekstrim dengan cirri banyak terjadinya badai dan menghilangnya lapisan es atau glaciers. Sehingga menyebabkan naiknya permukaan air laut. Dampak yang paling menyengsarakan umat manusia dan organisma lainnya adalah kenaikan temperatur atmosfer bumi akibat pekatnya atmosfer dengan gas buang tersebut.

 Jarak Maahari dan Bumi

Meskipun demikian pengaruh jarak matahari bumi dalam batas minimum karea lintasan orbit bumi adalah berbentuk elip, tidak pernah mengancam kehidupan organima. Bentuk elip orbit bumi berevolusi, akan membawa specifikasi pasa jarak yang bervariasi menurut posisi bumi sepanjang lintasannya tersebut. Kadang bumi berjarak minimal dan maksimal terhadap matahari. Jarak terdekat antara bumi ke matahari yaitu perhelion adalah 147 juta km, terjadi setiap awal Januari. Jarak terjauhnya, aphelion, pada jarak 152 juta km terjadi setiap awal Juli.( Profesor Riset dan Astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin,2010).

Sehingga panasnya temperature atmosfer pada bulan April –Mei ini, semata buka karena pengaruah jarak ke dua benda angkasa tersebut. Tetapi karena pada musim peralihan seperti sekarang tidak bertiup angin muson, tetapi hanya angin local yang tidak mampu mendinginkan suhu atmosfer.


Sumber :
 Wikipedia

 Abaout.com 2007. A Part of New York Times

 ( http : // epa.gov/ climate.change/emission )