Keberadaan
vaksin Covid19 semakin dibutuhkan pemerintah. Lantaran pemerintah telah memutuskan untuk memberikan sertifikat
bagi warga yang sudah vaksin, dan
dijadikan syarat bagi warga yang akan masuk mal atau ruang public lainnya.
Namun demikian
masih ada sejumlah masyarakat yang belum bisa mendapatkan sertifikat setelah
rampung vaksinasi 2 dosis ( Sumber : Conta. Co.Id)
Bagi
masyarakat yang belum mendapatkan sertifikat, bisa download Pedulilindungi.apk
dan bisa mengeprin sertifikatnya sendiri.
Kompas.com.telah
yang telah menghubungi Kominfo dan berhasil mendapatkan informasi, bahwa
sertifikat yang belum bisa keluar dikarenakan belum terdapat
kesesuaian antara data yang ada.
Di Indonesia
terdapat 6 jenis vaksin yang diberikan pada masyarakat oleh pemerintah.
Sejumlah
penelitian di Indonesia oleh para ahli dan berhasil membuktikan bahwa vaksinasi
lengkap mampu untuk meringankan gejala bagi warga yang positif dan terhindar
dari kematian.
Pemerintah membutuhkan sejumlah besar vaksin untuk
208 juta warga yang membutuhkan untuk membentuk
kekebalan kelompok atau herd imunity.
Terdapat 6
jenis vaksin yang digunakan di Indonesia, yaitu :
1.
Sinovac
Vaksin ini dibuat oleh perusahaan dari Tiongkok dan
vaksin yang paling awal digunakan di Indonesia dan dikembangkan dari Inactivated
Virus dan diberikan melalui intra muscular.
Masing masing warga mendapat 0,5 ml 2 kali dosis, dosis ke 2 diberikan setelah
28 hari dari dosis pertama.
2.
Astrazaneca
Vaksin ini memiliki platform berupa viral vector
dan diberikan sebanyak 2 dosis. Astrazaneca yang palin lama antar dosisnya,
yaitu selama 12 minggu.
Vaksin Astrazaneca telah mendapatkan EUA dari BPOM
pada 22 Peb 21.
Vaksin Astrazaneca dikenal ampuh untuk virus Delta dan Kappa.
3.
Sinopharm
Sinipharm juga telah mendapatkan izin untuk penggunaan
darurat di Indonesia. Vaksin ini dibuat oelh perusahaan Tiongkok .
Menurut pendapat Prof Zullies Ikawati dari UGM, vaksin
ini memiliki effektifitas sebesar 78 %.
4.
Moderna
Vaksin berbasis messenger RNA atau RNA m yang pertama
kali digunakan di Indonesia.
Vaksin ini tidak menggunakan virus yang sudah
dilemahkan, melainkan dengan memanfaatkan komponen materi genetic
yang direkayasa.
Diproduksi oleh Moderna Incoorporation dari AS dan tgerbukti ampuh untuk Delta, Kappa dan
Gamma.
5.
Pfizer
Pfizer adalah vaksin berbasis RNA dan paling banyak
digunakan di Eropa. Effektifitasnya dinilai sangat tinggi. Oleh karena itu
banyak diminati Negara Negara di dunia.
Vaksin ini diberikan sebanyak 0,3 ml dan diberikan 1
kali
6.
Novovax
Vaksin ini berbasis pada protein sub unit dan dibuat
oleh AS.
Novovax mengandung antigen protein yang dimurnikan dan
tidak mengalami replikasi. Sehingga bisa menghindarkan infeksi Covid19***