Voyager 2 adalah pesawat
ruang angkasa yang berbobot 722-kilogram (1,592 lb). Pesawat ruang
angkasa ini ( space probe)
diluncurkan NASA pada Augustus 20, 1977 guna keperluan studi tentang tata
surya kita ( Solar System) dan
ruang angkasa (interstellar) . Pesawat
ini dioperasikan selama 34 tahun, 7 bulan dan 25 hari sampai sekarang (14 April 2012), pesawat
ini masih rutin mengirim data dari Deep Space Network.
Salah satu program Voyager II ( Voyager program ) yang merupakan saudara
dari Voyager 1, adalah penyempurnaan dari Voyager
I yang bertugas mejelajah hingga ke batas tata surya kita , termasuk meneliti
tentang Kuiper belt, heliosphere
dan ruang angkasa (interstellar space).
Voyager I mengakhiri masa tugasnya pada December 31, 1989 setelah meneliti Jovian system pada tahun 1979, Saturnian system pada tahun 1980, Uranian system pada tahun
1986, dan Neptunian system di tahun 1989. Saat itu Voyager menjadi pesawat pertama
yang meneliti planet gas raksasa.( gas giants)
Latar Belakang Misi (Mission background)
Sejarah
Misi Voyager berhubungan dengan proposal
studi tentang ruang angkasa yang dinamakan Grand Tour pada
tahun 1960-an, tentang misi mempelajari planet. Kemudian NASA
mulai menggarapnya pada tahun 1970-an. Saat itu perkembangan penjelajahan ruang
angkasa berhubungan dengan penjelajahan antar planet, dengan menerapkan
pemanfaatan gravitasi benda angkasa.( gravity assis)t.
Dengan pemanfaatan gravitasi benda
angkasa, penjelajahan ke ruang angkasa dapat lebih mudah untuk melakukan
meneliti empat planet gas raksasa/gas giants (Jupiter, Saturn, Uranus, dan Neptune). Dengan pemanfaatan ini maka kita dapat
melakukan penghematan tenaga dan
menghemat waktu transit antar planet.
Sebenarnya, Voyager 2 telah
dikonsep sama dengan Mariner 12 sebagai
Mariner program , tetapi karena masalah
penganggaran maka penerbangan ini telah di rancang ke belakang hanya untuk
penerbangan ke Jupiter dan Saturn.[2]
Mengawali sukses dalam menjelajahi Bulan Saturnian Titan, oleh Voyager 1, Voyager 2 memperluas
misinya menuju Uranus dan Neptune.[3]
Keping Emas/Golden record
Setian penerbangan Voyager selalu
dilengkapi dengan keeping emas audio (VCD) atau gold-plated audio-visual
disc di tiap even dalam penerbanganya. Hal ini dimaksudkan untuk merekam
setiap mereka menemukan peradaban di tata surya. VCD tersebut membawa foto
tentang bumi dan peradabanya, informasi ilmiah bumi, ucapan salam (greetings) dari “Secretary-General
of the United Nations dan President of the United States”, serta pesan dari
anak anak bumi) dan sebuah medley "Sounds of Earth", tentang tangisan
bayi, suara ikan lumba-lumba, ombak di laut dsb.
Rancang Bangun Pesawat (Spacecraft design)
Jet Propulsion
Laboratory, telah merancang bangun Voyager 2 termasuk mesin 16 hydrazine yang dilengkapi 3 stabiser (three-axis
stabilization), gyroscopes dan “ celestial
referencing instruments (Sun sensor/Canopus Star Tracker)”, yang berfungsi
sebagai antena guna menstranmisikan data ke bumi ( high-gain antenna). Kesemua tanggung jawab
operasinal perlengkapan di bawah tanggung jawab “Attitude and Articulation
Control Subsystem (AACS) “>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI