Hingga
Juni 2021 hujan masih sering terjadi di
wilayah Barat Indonesa, padahal bulan bulan nitu harusnya sudah memasuki musim
kemarau.
Menurut
Erma Yulihastin seorang pwneliiti Klimatologi di Pusat Sains Lembaga
Penerbangan Antariksa (LAPAN) Bandung, fenomena
ini terjadi karena pengaruh dinamika laut dan atmosfer yang terjadi di
Samudra Hindia.
Dinamika ini ditunjukan dari pembentukan pusat tekanan rendah berupa pusaran angin yang dinamakan vorteks di selatan equator dekat pesisir barat Sumatra dan Jawa’
Pembentukan
vorteks ini sangat intensif sepanjang jemarau hingga membentuk Animali kemarau
th 2021, yang cenderung basah pada Juli – Oktober 2021’
Sebakiknya di wulayah dekat Afrikka
terjadi poendinginann permukaan laut. Kondisi ini mnstsimulir pemusatan
aktifitas awan dan hujan terjadi di Samudra Hindia di sebelah barat Sumatra, sehingga mengakibatkan pembentukan
hujan yang berkepanjangan pada musim kemarau di sebagian besar wilayah
Indonesia, demikian pernyataan Erma (Sumber Tempo Co d Bandung ).
Sementara itu Harian Pikiran Rakyat telah melaporkan bahwa prakiraan musim kemarau th 2021 di 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia menunjukan, bahwa sebagian besar wilayah atau 57,9 % mengalami Awal Musim Kemarau pada kisaran Mei – Juni 2021.
Sedangkan puncak musim kemarau di 67,3 % ZOM di
Indonesia terjadi pada bulan Agustus 2021.
Selain itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melalui Stasiun Citeko Kabupaten
Bogor telam memprediksi tahun 2021 ini bakal terjadi fenomena La Nina.
Hal ini disebabkan karena salah satu akibat La
Nina adalah suhu permukaan laut di sekitar Indonesia masih hangat. Seingga
kandungan uap air di erairan Indonesia masih sangat banyak di atmosfer.
Sehingga di Indonesa akan sering terbentuk awan
awan yang berpotensi hujan lebat dan petir. La Nina ini bukan pertama kali
terjadi di Indonesia melainkan sudah sering terjadi. Yang Paling parah adalah
La Nna th 2010, yang tercatat paling ekstrim di dunia ***
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI