Rabu, 25 Januari 2012

Badai (Siklon)


 (Diterjemahkan dari Wikipedia)
Menurut  meteorology,  cyclone adalah daerah yang dekat dengan putaran fluida (zat cair dan gas ) dengan arah yang sama dan berada di permukaan bumi.
Fluida yang bergerak biasanya berujud  angin bergerak berpilin “ spiraling winds” .  Pada belahan langit  utara ( Northern Hemisphere ) putaran siklon berlawanan arah dengan jarum jam. Sedangkan di belahan selatan (Southern Hemisphere )siklon berputar searah jarum jam.
Siklon adalah nama lain dari  badai ( synonym dari hurricane ). Sebagian  besar siklon berskala besar terjadi pada daerah bertekanan rendah ( low atmospheric pressure). Sedangkan pada daerah kutub terdapat titik dingin yang banyak berpeluang terjadinya siklon. Pada titik  hangat siklon terjadi juga dengan istilah  siklon tropis   (tropical cyclones dan mesocyclones), Selanjutnya siklon yang lemah terjadi di kutub dikategorikan sebagai mesoscale. Subtropical cyclones termasuk dalam siklon berkategori menengah.
Level  siklon yang lebih tinggi bisa juga belangsung di daerah yang bertekanan tinggi yang berasal dari Troposfir / Tropical Upper Tropospheric Trough dan biasanya terjadi di musim kemarau di belahan bumi selatan.  Siklon juga sering berlangsung di planet tata surya kita, yaitu dicc Mars dan Neptune.[7][8]
Dengan Cyclogenesis kita bisa mengetahui  formasi siklon dan intensitasnya. Contohnya Extratropical cyclones yang mampu membentuk gelombang badai pada  area yang luas yang terbentuk karena perbedaan suhu yang menyolok.  Area yang berkarakter tersebut dinamakan baroclinic zones. Area tersebut kemudian  menjadi daerah utama (weather fronts ) yang menjadi terciptanya sirkulasi siklon yang rapat dan intensif.as the cyclonic circulation closes and intensifies. Sesudah itu, dalam perkembangan selanjutnya
Weather fronts sebenarnya terdiri dari wilayah yang berbeda karakteristik udaranya karena perbedaan kerapatanya yang kemudian membentuk fenomena cuaca (meteorological phenomena) Hal ini karena udara memiliki perbedaan temperature atau kelembaban ( temperature atau  humidity). Kantong udara yang dingin terbentuk dengan lapisan tipis berisi badai petir  (thunderstorms) dan  membentuk cuaca yang buruk ( severe weather) . Kantong udara tersebut  biasanya berpusat pada arah sebelah barat, yang kemudian menuju ke arah timur dari suatu wilayah tertentu.
Kemudian dengan mempelajari Tropical cyclogenesis kita bisa mengenal proses dan perkembangan badai tropis. Siklon tropic terbentuk karena suhu hangat yag tersimpan karena aktifitas badai petir yang ekstrim, sehingga membentuk noktah yang hangat di atmosfer.[10]
Cyclones dibedakan mampu mengalami perubahan  extratropical, subtropical, fase  tropical apabila keadaan memungkinkan. Sedangkan Mesocyclones terbentuk membentuk siklon hangat dan mampu membentuk formasi  tornado.[11]


Structur Siklon
Terdapat beberapa karakteristik struktur siklon secara khusus pada setiap jenis siklon. Setiap siklon memiliki tekanan udara yang kecil di tepinya, tetapi memiliki tekanan yang tinggi di pusatnya. Oleh karena itu siklon terjadi pada daerah yang bertekanan rendah (low pressure area).[13]  Pusat siklon atau disebut juga mata siklon (eye), adalah bagian siklon yang menempati atmosfer.daerah bertekanan paling rendah..[13] Sedangkan didekat mata siklon tekanan udaranya terus merambat naik sesuai dengan Derajat Kenaikan Tekanan pressure gradient force. Variasi derajat ini berdasarkan acuan tekanan di pusat siklon berbanding dengan tekanan di daerah luar siklon . Perbandingan ini mengacu pada Coriolis effect  yang distandarkan pada kondisi keseimbangan saat siklon menghilang (collapse )[14]
Dengan  Coriolis effect, angin besar yang membentuk siklon berputar berlawanan jarum jam Langit Selatan dan searah jarum jam di Belahan Utara.[15] Di belahan utara angin bertiup lebih kencang di permukaan bumi.
Formasi
Bentuk siklon  extratropical di daerah bertekanan rendah ditunjukan dengan  bintik merah. Hal ini biasanya terjadi pada sisi sudut sebelah kanan pada formasi awan yang berbentuk daun. Pola ini berhasil diamati dengan satelit pada tahap awal terbentuknya siklon menurut cyclogenesis. Pada gambar tersebut juga ditunjukan posisi sumbu alur siklon yang berwarna biru terang (jet stream).
Seperti kita ketahui bahwa Cyclogenesis adalah perkembangan dan perluasan sirkulasi siklon di atmosfer.[9] Cyclogenesis dapat juga disebut sebagai paying perlindungan dari beberapa jenis siklon, yang dihasilkan dari beberapa siklon yang berkembang hingga membentuk siklon dengan skala yang luas dari skala kecil hingga skala synopsis. Siklon Ekstratropikal terbentuk dari gelombang badai sepanjang  weather fronts  sebelum  menjadi siklon di daerah dingin. Sedangkan Tropical cyclones terbentuk karena udara hangat yang tersimpan karena badai petir yang ekstrim di bintik hangat atmosfer. [10] Mesocyclones terbentuk dekat dengan permukaan bumi dan membentuk tornado[11] Putting Beliung (Waterspouts)  dapat juga terbentuk dari mesocyclones, tetapi bisa juga terbentuk dari instabilitas angin wind shear.[12] Cyclogenesis berlawanan dengan   cyclolysis, yang memaparkan  anticyclonic (sistim yang berlaku pada tekanan tinggi ).
Tropical cyclones terbentuk apabila terjadi pelepasan energy karena kondensasi uap air  sehingga udara mengalir ke atas dan menyebabkan skema positif positive feedback loop yang berlangsung di atas air laut yang hangat[22].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI