- Pelepasan secara mendadak enerji magnetic yang tersimpad diatmosfer matahari mampu menimbulkan cahay terang (bright flare).
- Fenomena tersebut juga mampu menimbulkan loncatan partikel bermuatam ke dalam ruang angkasa.
- Peristiwa lompatan tersebut bisa juga disebut letusan matahari yang disebut dengan ( coronal mass ejections / CMEs).
- Apabila letusan tersebut mengarah kepada kita, maka akan terjadi gas bermuatan yang menumbuk mantel/pelindung magnetic bumi.
- Tumbukan dengan bungkus magnetic bumi selanjutnya disebut dengan badai matahari / solar storms
- Badai matahari ini mampu berinteferensi dengan gelombang pada system technology: satellites, jaringan listrik dan communications systems
- Badai matahari juga mampu menimbulkan aurorae (di langit selatan dan utara ) yang dapat terlihat pada bola langit yang lebih rendah.
Bumi yang kita
tempati mampu menerima badai partikel bermuatan
dari matahari, seperti layaknya sebuah battere. Akibat dari fenomena
tersebut, maka sistim komunikasi, jaringan listrik dan navigasi di bumi akan
rusak.
Badai matahari kali ini, adalah badai yang
terbesar dalam 5 tahun ini, yang menerpa lapisan magnetic bumi selama hari hari penuh pada Rabu, 7 Maret 2012.
Hal ini ditandai dengan munculnya sepasang api matahari (solar flares ) – yang terbesar
yang pernah kita lihat pada awal minggu ini ( 4 – 11 Maret 2012).
Efek dari badai matahari ini paling tinggi
intensitasnya adalah di daerah kutub bumi, sehingga rute penerbangan sebaiknya
menghindari daerah kutub ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI