Neptunus dalam
Mythologi Latin
Neptunus, dalam
mithologi Romawi adalah nama dewa air, diyakini oleh Masyarakat Romawi bahwa
Neptunus juga adalah symbol dari kesuburan. Namun karena perkembangan ilmu
pengetahuan, belakangan telah teruangkap
bahwa Neptunus adalah istilah dalam kultur Latin (Poseidon).
Dalam budaya
Latin, Neptunus adalah nama Dewa Penjaga Air, Dewa Lautan dan Pelindung semua
air yang ada di bumi.
Neptunus dalam
Astronomi
Neptunus, dalam
astronomi adalah nama planet ke delapan dalam tata surya kita, jarak Neptunus dari matahari adalah 4,5 trilyun km. Hal ini berarti jarak antara
Neptunus dan matahari adalah sejauh 30,06 astronomi units,
dengan nilai inklinasi adalah sebesar 1° 46.4’. Orbit Neptunus tergelar antara
Uranus dan planet kerdil Pluto, perioda revolusi Neptunus adalah selama 165
tahun . ( ket : Pluto memiliki orbit lebih ellips dari biasanya dan terjadi
pada tahun 1979 – 1999 dan diketahui lebih dekat dengan matahari ketimbang
Neptunus ).
Neptunus
dilaporkan telah diketemukan dengan cara penerapan teori kalkulasi oleh J. C. Adams of
Britain dan U. J. Leverrier,
ilmuwan dari Perancis, saat itu mereka melakukan penelitian kalkulasi secara
independen untuk menganalisis posisi Neptunus. Neptunus juga ditemukan dengan
prediksi kalkulasi oleh J. C.
Galle in 1846, satu hari setelah hasil prediksi dari Leverrier.
Neptunus
memiliki diameter equator sepanjang 30,700
mi (49,400 km), hampir empat kali equator bumi dan memiliki massa 17 kali masa
bumi. Neptunus termasuk
kedalam lima kelompok planet
raksasa seperti Uranus dan lainnya. Selain itu sebuah penelitian menemukan
bahwa atmosfer Neptunus diselimuti gas hydrogen, helium, methane, dan
ammonia, dengan kepadatan yang rendah dan berotasi
relative lebih lambat dari rotasi planet lainnya.
Pada Bulan
Agustus tanggal 24 – 25, 1989. Voyager 2 berhasil melakukan
pengamatan pada Neptunus dan bulan-bulanya. Diketahui bahwa atmosfer Neptunus
memiliki zona seperti Jupiter yang identik dengan badai raksasa yang terlihat
sebagai noda gelap pada permukaannya.
Meski Neptunus
menerima radiasi matahari lebih rendah dari Uranus, tetapi temperature
permukaan Neptunus mampu mencapai − 350 & deg F atau −212 & deg C. Neptunus memiliki bulan yang
berukuran terbesar dan diberi nama Triton.
Triton
ditemukan pada tahun 1846, sebulan setelah ditemukan Neptunus. Triton memiliki
diameter sepanjang 1,700 mi (2,700 km), dan meiliki pergerakan yang normal /retrograde
(lihat retrograde motion. Retrograde motion, dalam
astronomi diartikan sebagai pergerakan normal yang biasa dllakukan oleh planet
lainnya dengan dari arah timur ke barat
)
Di malam hari
Neptunus tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, maka Neptunus akan kelihatan
seperti bintang. Atmosfer Neptunus sangat kuat dalam mengabsorbsi methane ( CH
4), sehingga methane tersebut akan terkumpul membentuk sebuah pita pada
atmosfer, Hal ini menyebabkan Neptunus terlihat kehijauan***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI