Sabtu, 24 Maret 2012

Vesta Asteroid Raksasa di Sekitar Kita


BBC News 25 Maret 2012

Asteroid Raksasa Vesta menurut hasil penelitian NASA, memiliki ciri sebagai planet berbatu seperti bumi
Vesta tampak seperti asteroid yang  kompak/solid/utuh  seperti planet, tetapi setelah diteliti dengan cermat terutama pada permukaanya, para ahli menyimpulkan bahwa Vesta adalah asteroid dengan  jenis “bentuk transisional”.  

Pengiriman  pesawat ruang angkasa pada orbit Vesta Bulan Juli 2011 silam,  berhasil membawa para ahli untuk menaik kesimpulan, bahwa Vesta adalah salah satu objek di tata surya kita yang tergolong primitive. Misi yang bertanggung jawab atas penelitian tersebut adalah Lunar and Planetary Science Conference (LPSC) in The Woodlands, Texas.

Salah satu peneliti  di atas, yaitu Christopher T Russell, menjelaskan bahwa Vesta masih jauh dikategorikan sebagai planet.  Meski secara keseluruhan asteroid Vesta memiliki proses geologi batuan seperti bumi dan bulan.

Vesta  adalah asteroid yang padat/kompak dengan diameter 530km (330mi) , permukaannya dipenuhi sebagian besar  “crater” raksasa yang dinamakan Rheasilvia,  

Salah satu cirri yang mampu menggolongkan Vesta dalam kategori “transisi” adalah topografi atau naik turunya permukaan  asteroid tersebut. Naik turunya bidang vertical permukaan Mars dan Bulan hanya mencapai puluhan km, tetapi pad Vesta  mampu mencapai  jarak yang sangat  tinggi.

"Hal ini berarti selisihh naik turunya permukaan Vesta mencapai 1 % dari radius " demikian pendapat Dr Ralf Jaumann,  dari German Aerospace Center (DLR).

Pendek kata  dengan fenomena perbandingan matematika tersebut (antara topografi dan radius), maka Vesta dikategorikan sebagai asteroid yang kecil atau planet berbatu. Sedangkan cirri lainya adalah permukaan Vesta banyak dibentuk dari proses tumbukan, yang dapat dilihat pada gambar  dengan warna gelap.

Materi gelap yang ada di permukaanya menunjukan adanya banyak proses tumbukan selama pembentukan asteroid itu.Menurt pendapat banyak ahli Vesta pernah tertumbuk dengan kecepatan rendah oleh asteroid yang kaya akan Carbon dan meninggalkan deposit carbon dan tidak terbuang ke luar Vesta. Mungkin juga Vesta pernah tertumbuk asteroid dengan kecepatan timggi sehingga meluluhkan lapisan basaltic vulkano.

Para ahli telah yakin bahwa di permukaan Vesta terdapat aktifitas gunung berapi . Hal ini terbukti banyaknya serpihan Vesta (meteorit) yang jatuh ke bumi, yang sekarang ada di banyak museum di seluruh dunia. Meteorit tersebut disebut dengan HEDs, yang kemungkinan juga berasal dari bulan atau Mars. Materi HED ini dilaporkan banyan dihasilkan aktifitas gunung berapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI