Selasa, 25 Desember 2012

Ditemukan Gen Pembawa Kanker

Baru baru ini para peneliti dari Inggris telah menemukan gugus gen pembawa kanker pada manusi. Hal ini diungkapkan setelah mereka menemukan dua gen yang menurunkan kanker ke anak anaknya, yang memiliki ciri sebagai penyebab utama pembentukan tumor.Laporan ilmiah tersebut dirilis oleh published in Nature Genetics, yang menganalisa  DNA  DARI 20 pasien kanker yang berasaldari keluarga yang meiliki sejarah kanker.

Penemuan tersebut diharapkan dapat untuk mengembangkan tes bagi seseorang tentang peluang terserang kanker.Salah satu pasien yang dijadikan objek penelitian adalah  Joe Wiegand dari Hampshire, yang mengidap kanker sejak umur 28 tahun, yang kini sebagian besar usus besarnya telah diamputasi karena terserang kanker. Menurut Joe Wiegand seluruh keluarganya juga terserang kanker, yaitu bapak dan ibunya serta saudara perempuanya. Bahkan ayahnya telah terserang mulai umur 43 tahun, sementara saudara saudara sepupunya juga diketahui mengidap kanker dan tumor otak. Berdasarkan keterangannya tersebut di atas, maka jelaslah bahwa kanker telah diturunkan secara genetikdi keluarganya.

·         Kiat Prevensi

Prof Ian Tomlinson from dari University Oxford, menjelaskan bahwa said: " Terdapat beberapa keluarga yang membawa dan mengembangkan gugus gen kanker, tetapi semuanya tidak tahu bahwa gen gen tersebut nantinya akan berkembang menjadi penyakit “"These two faults are rare, but if you inherit them your chance of bowel cancer is high."

He said that, in the short-term, the findings could be used to work out which people had a high risk of developing bowel cancer and, in families with a high incidence of the cancer, to work out which people were at risk and needed more regular screening.

Selanjutnya Prof Ian menuturkan telah ditemukan metode terapi spesifik yang mampu memberikan prediksi mutasi gen tersebut di masa mendatang. Sementara itu Prof Richard Houlston, dari  Institute of Cancer Research, mengatakan bahwa penemuan gen tersebut adalah sesuatu yang berharga bagi gugus gen kanker di masa depan.

Dr Julie Sharp, dari Cancer Research United Kingdom, selanjutnya menuturkan bahwa,analisa tentang kanker perlu dilakukan secara dini pada keluarga yang emiliki sejarah tentang kanker. Meskipun perhatian ilmuwan tentang gen kanker tersebut masih kurang, tidak sebanding dengan faktorpenyebab utama kematian manusia. Oleh karena itu disarankan agar masyarakat menjaga gaya hidup mereka guna mencegah timbulnya kanker, termasukdiantaranya adalah diet, berat tubuh dan refreshing yang mempengaruhi kanker.

The Cancer Research United Kingdom selamaini telah melakukan penelitian terhadap 1500 responden yang semuanya memiliki pengetahuan yang minim mengenai kanker. Padahal gaya hidup mereka sangat mempengaruhi masa hidup mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI