Jumat, 28 Desember 2012

Kenaikan Temperatur Lapisan Es Antartika

Sebuah hasil penelitian menyatakan bahwa lapisan es di bagian Barat Antartika telah meningkat suhunya mencapai 2 kali lipat dibanding dengan suhu yang telah diprediksi sebelumnya. Penelitian tersebut di atas dilakukan oleh ilmuwan AS, yang melakukan pengamatan dan menemukan bukti peningkatan panas lapisan es tersebut berlangsung selama beberapa bulan di musim kemarau silam.

 

Para peneliti tersebut juga menyampaikan rasa kekhawatiran terjadinya lapisan es yang mencair yang dapat meningkatnya permukaan laut. Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan di jurnal penelitian Nature Geoscience ( published in the journal Nature Geoscience).  Para peneliti tersebut juga telah menganalisa data yang tersimpan di “Byrd station” , sebuah data penelitian yang dilakukan pada tahun 1950 yang dipusatkan di West Antarctic ice sheet (WAIS).

Penelitian pada tahun 1950 tersebut belum mampu menyimpulkan suatu hasil karena data di stasiun  Byrd belum lengkap. Selanjutnya dengan  komputer yang diprogram untuk model atmosfer sekaligus dengan analisanya,  ternyata mampu melengkapi data di stasiun  Byrd tersebut.

 

Penelitian tersebut di atas menyimpulkan bahwa tingginya rata rata kenaikan temperatur atmosfer selama tahun 1958 hingga 2010 adalah sebesar 2.4 C. Andrew Monaghan,  wakil dari “US National Centre for Atmospheric Research mengatakan  bahwa para peneliti telah berasumsi adanya peningkatan kenaikan suhu yang terkuat yang pernah terjadi di bumi dan  terjadi selama musim kemarau kemarin.

·         Dari Puncak Hingga Dasar

Fenomena kenaikan suhu Antartika pada kemarau tahun 2012 ini adalah sebuah fenomena kemarau yang paling panas dibanding dengan kemarau tahun tahun sebelumnya. Tetapi di daerah tersebut suhu tetap dingin, sehingga gambaran tersebut menandakan adanya kelangkaan fenomena temperatur yang ekstrim.

 

Prof David Bromwich dari Ohio State University  selanjutnya menjelaskan bahwa cuaca di daerah tersebut memang cukup bervariasi, sebagian disebabkan karena ulah manusia dan sebagian lainnya tidak. Pendapat tersebut juga sesuai dengan pendapat Prof David Bromwich dari Ohio State University, yang menyatakan bahwa telah terjadinya fenomena yang kritis. Karena berdasarkan kenyataan bahwa kenaikan temperatur lapisan es selama  musim kemarau silam tidaklah diikuti mencairnya lapisan es di dasar benua sampai saat ini. Tetapi mencairnya es terjadi hanya pada lapisan es atas saja, seperti yang kita lihat sekarang.

Sehingga jurnal penelitian mempublis ( research published in Nature ) terjadinya indikasi bahwa hasil penelitian di West Antarctic ice sheet (WAIS) mengungkapkan pemanasan lapisan es disebabkan karena pemanasan permukaan samudra sedangkan pemanasan dewasa ini disebabkan karena meningkatnya suhu  permukaan. 

 

“ Oleh karena itu  para ilmuwan menyimpulkan bahwa peningkatan panas lapisan es di Antartika disebakan perubahan pola iklim yang datang dari Lautan Pasifik. Hal ini didasarkan pada dampak dinamis perubahan iklim yang terjadi di wilayah lainnya yang ditransfer ke West Antarctic ice sheet (WAIS)” menurut Dr Monaghan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI