Sebuah hasil penelitian menyatakan bahwa
lapisan es di bagian Barat
Antartika telah meningkat suhunya mencapai
2 kali lipat dibanding dengan suhu yang telah diprediksi sebelumnya. Penelitian
tersebut di atas dilakukan oleh ilmuwan AS, yang melakukan pengamatan dan
menemukan bukti peningkatan panas lapisan es tersebut berlangsung selama
beberapa bulan di musim kemarau silam.
Para peneliti tersebut juga menyampaikan rasa kekhawatiran terjadinya
lapisan es yang mencair yang dapat meningkatnya permukaan laut. Hasil
penelitian tersebut telah dipublikasikan di jurnal penelitian Nature Geoscience
(published
in the journal Nature Geoscience).Para peneliti tersebut juga telah
menganalisa data yang tersimpan di “Byrd station” , sebuah data penelitian yang dilakukan pada tahun 1950 yang dipusatkan
di West Antarctic ice sheet (WAIS).
Penelitian pada tahun 1950 tersebut belum mampu menyimpulkan suatu hasil
karenadata di stasiunByrd belum lengkap. Selanjutnya dengankomputer yang diprogram untuk model atmosfer sekaligus dengan
analisanya,ternyata mampu melengkapi
data di stasiunByrd tersebut.
Penelitian tersebut di atas menyimpulkan bahwa tingginya rata rata kenaikan
temperatur atmosfer selama tahun 1958 hingga 2010 adalah sebesar 2.4C. Andrew
Monaghan, wakil dari “US National
Centre for Atmospheric Research” mengatakanbahwa para peneliti telah berasumsi adanya peningkatan kenaikan suhu
yang terkuat yang pernah terjadi di bumi dan terjadi selama musim kemarau kemarin.
·Dari Puncak
Hingga Dasar
Fenomena
kenaikan suhu Antartika pada kemarau tahun 2012 ini adalah sebuah fenomena kemarau
yang paling panas dibanding dengan kemarau tahun tahun sebelumnya. Tetapi di
daerah tersebut suhu tetap dingin, sehingga gambaran tersebut menandakan adanya
kelangkaan fenomena temperatur yang ekstrim.
Prof David
Bromwich dari Ohio State University selanjutnya menjelaskan bahwa cuaca
di daerah tersebut memang cukup bervariasi, sebagian disebabkan karena ulah
manusia dan sebagian lainnya tidak. Pendapat tersebut juga sesuai dengan
pendapat Prof David Bromwich dari Ohio State
University, yang menyatakan bahwa telah terjadinya fenomena yang kritis. Karena berdasarkan kenyataan bahwa
kenaikan temperatur lapisan es selamamusim kemarau silam tidaklah diikuti mencairnya lapisan es di dasar
benua sampai saat ini. Tetapi mencairnya es terjadi hanya pada lapisan es atas
saja, seperti yang kita lihat sekarang.
Sehingga jurnal penelitian mempublis (research
published in Nature) terjadinya
indikasi bahwa hasil penelitian di West
Antarctic ice sheet (WAIS) mengungkapkan pemanasan lapisan
es disebabkan karena pemanasan permukaan samudra sedangkan pemanasan dewasa ini
disebabkan karena meningkatnya suhupermukaan.
“ Oleh karena itupara ilmuwan
menyimpulkan bahwa peningkatan panas lapisan es di Antartika disebakan perubahan
pola iklim yang datang dari Lautan Pasifik. Hal ini didasarkan pada dampak
dinamis perubahan iklim yang terjadi di wilayah lainnya yang ditransfer ke West
Antarctic ice sheet (WAIS)” menurut Dr Monaghan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI