Sabtu, 12 Februari 2011

Gempa Di Chili ; Sebuah Ulang Tahun


Sebuah gempa berkekuatan 6.8-magnitude skalalichter telah merambah Chile Tengah, sebuah wilayah yang diterjang gempa dan tsunami Pebruari tahun 2010, lalu. Berita ini dilansir BBC News, 12 Pebruari 2011

Ribuan warga segera melarikan diri ke tempat yang aman (daerah yang lebih tinggi), tapi belum ada laporan berapa korban tewas dan luka serius. Dua jam setelah berita ini dimuat sebuah gempa yang lebih kecil kembali terjadi.

President Chili Sebastian Pinera menyerukan semua warganya untuk waspada dan belajar pada peristiwa bencana alam yang terjadi satu tahun silam.

Para ahli gempa dan petugas seismological centres menyatakan bahwa gempa tahun lalu terjadi pada 27 February [2010], Epicentrum gempa yang terjadi pukul 20.05 GMT , terletak dibawah Samudra Pacific di kedalaman 45 km arah Barat Daya dari Kota Temuco dan 600 km ke arah Barat Data Santiago.

Tetapi dua gempa susulan yang lebih lemah berepisentrum dekat dengan kota.
Kepala Penanggulangan Bencana Alam Chili The /Chile's national emergency agency (Onemi) menyatakan bahwa sebagian besar penduduk yang terkenan bencana ala mini dalam kondisi yang memprihatinkan.. Beberapa diantaranya mengalami stress dan berlarian menyelamatkan diri mencari tempat yang tinggi untuk menghindari tsunami.

• Jaringan Listrik dan Telepon Putus

Tetapi kesatuan Angkatan Laut telah siap segala sesuatu bila terjadi tsunamai, demikian pernyataan Wakil Mentri Dalam Negeri Rodrigo Ubilla. Dan dilaporkan pula bahwa gempa tersebut telah memutuskan aliran listrik dan telepon/
Chile sebenarnya masih dalam tahan rekonstruksi/ rebuilding setelah gempa besar tahun lalu ditambah dengan terjangan tsunami di beberapa kota pantai yang menewaskan lebih dari 400 warga. Saat itu gempa berkekuatan hingga 8.8 Skalalichter yang menyebabkan kerusakan infrastruktur yang parah.
BBC News, 12 Pebriuari 2011

Kamis, 10 Februari 2011

Hormon Laki Laki TESTOSTERON Pembentuk Karakter Manusia

Sumber BBC News 2011

Pemberian dosis hormone kelaki lakian TESTOSTERON kepada wanita, ternyata mampu menurangi perasaan empaty (Rasa simpatik pada orang lain) wanita tersebut terhadap lainnya. Demikian hasil penemuan ilmuwan Inggris dan Belanda seperti yang dilaporkan BBC News, 10 Pebruari 2011.

Penemuan ini bisa kit abaca di journal PNAS. Pada journal juga disebutka bahwa penemuan ini mendukung teory bahwa hormon testoteron juga berpengaruh nyata terhadap p[erkembangan autis.

Pada penelitian tersebut sebanyak 16 sukarelawan diberikan kadar testoteron yang rendah dosisnya dan menampakan raut wajah yang berekspresi lembut.

Seperti kita ketahui bahwa Autis adalah kelainan dengan berbagai tingkatan, yang mengakibatkan berkurangnya kemampuan anak dan remaja dalam berkomunikasi dan berinteraksi social.

Gen yang membawa sifat ini telah ditemukan, tetapi kombinasi genetic dan factor libngkungan selama ini belum diketahui secara ilmiah.

Hasil study terakhir telah dilaporkan oleh universities of Cambridge dan Utrecht, kelainan ini disebabkan oleh sifat aktif laki laki / "extreme male brain", atau mungkin menguatnya hormone testosterone yang menyebabkan sifat kelaki-lakian selama perkembangan otak. Oleh karena itu penderita autism anak laki laki lebih tinggi disbanding anak perempuan.

Pada wanita kadar hormone testosterone lebih rendah disbanding dengan wanita. Pada penelitian tersebut para sukarelawan telah dibei dosis testosterone, guna meneliti efek terhadap autis, hingga kita bisa mengetahui pengaruh empaty (Rasa peduli lainnya).

Pada uji coba penelitian tersebut, penilaian responden dilakukan dengan pengamatan terhadap objek gambar wajah seseorang dan diuji dengan pendapat mereka mengenai ambar di depannya. Dalam hal ini ternya responden perempuan lebih baik disbanding laki laki. Dengan demikian dosis testosterone menyebabkan penurunan nyata terhadap kemampuan memperdulikan orang lain. Pada penelitian tersebut, juga ditemukan bahwa hormone testosterone juga berpengaruh pada wanita
Sebagai bukti pada pria dan wanita, panjang relative kelingking dan ke empat jarinya berbeda. Ibu jari laki laki cenderung lebih pendek dari jari manis. Sementara itu pada wanita jari manis dan kelingking hampir sama panjangnya. Perbedaan tersebut terbawa oleh kadar testosterone yang berbada saat lahir.

• Penting Diperhatikan

Namun demikian pada responden wanita setelah uji tes di beri dosis testosterone, terdapat sebagian yang kurang baik hasil tesnya dalam uji pengamatan. Responden tersebut adalah wanita yang panjang jarinya hampir sama dengan laki laki.
Professor Jack van Honk, salah satu peneliti mengatakan bahwa kita mampu memberikan asumsi bahwa kadar testosterone pada masa dalam kandungan mengakibatkan karakter seseorang.

Sedangkan anggota tim lainnya, Professor Simon Baron-Cohen menambahkan : Bagaimana sebuah kontribusi hormone yang rendah mampu membedakan karakter seseorang.
Professor Uta Frith, peneliti autis University College London, mengatakan bahwa penemuan ini membiutuhkan perhatian khusus. Sebab masih banyak factor penyebab autis yang sebenarnya. Oleh karena itu hasil penelitian ini perlu dikembangkan oleh ilmuwan lainnya.(BBC News, 2011).

Rabu, 09 Februari 2011

RoboEarth, Robot Dengan Sistim Internet


Tidak lama lagi robot robot yang membantu kegiatan manusia bakalan dilengkapi dengan intyernet dan wikipedia sendiri. Hal ini dilaporkan pleh Seksi Teknology BBC Nes, 8 Pebruari 2011.

Ilmuwan Eropa telah melaporkan hal ini setelah mereka memngupayakan melengkapkan dan menyimpan segala sesuatu yang ada di bumi ini kepada robot.

Robot canggih yang diciptakan tersebut dinamakan “RoboEarth”, dengan kecanggihan tersebut memungkinkan robot dapat meng-upload data ke “master task” mereka, dan dapat menelisik apa apa yang belum diketahui oleh robot.

Dengan kelebihan tersebut dewasa ini robot robot mampu membantu manusia dengan cepat dan mampu melengkapi diri dengan pengetahuan dari manusia sebagai majikan mereka.

Gagasan yang ada di balik RoboEarth adalah bermula dari bagaimana menemukan metoda untuk mengupayakan perangkat robot, pertukara pengetahuan dan menghampus pengetahuan yang usang dari robot. Hal ini dikemukakan oleh to Perancang RoboEarth Dr Markus Waibel dari Swiss Federal Institute of Technology in Zurich.

Sebagian besar robot di rancang oleh ahlinya berdasarkan mekanisme untuk membangun gudang data dari segala sesuatu tentang dunia. Sehingga robot hanya mengenal sesuatu dengan keterbatasan.

Untuk menanggulangi masalah ini, maka robot robot itu dilengkapi dengan internet agar mampu meng- share knowledge.

Menurut Dr Waibel, program tersebut memilki kelemahan pada kesulitan kita untuk mengsharing data kepada robot, untuk pengetahuan yang berkembang pesat. Sebab manusia itu sendiri mengalami kesulitan untuk mengikuti pesatnya iptek atau bidang lainnya.

Pada database robot tersebut akan dilengkapi dengan peta tempat In the (maps of places ) , gambaran tentang object yang ditemukan robot tersebut dan instruksi untuk melngkapi objek yang belum mereka kenal. Sebagaimana manusia berupaya menelisik inform,asi yang belum mereka kenal ari "Wikipedia. Tetapi robot robot tersebut belum mampu untuk mengedit dan menistribusikan

Tetapi tetap saja hal ini adalah suatu kemajuan yang mencengangkan bila robot mampu memasuki tempat dengan tepat meski mereka belum mengunjungi sebelumnya.Dengan pelengkapan RoboEarth mereka dapat segera bekerja untuk membantu majikannya..

Dr Waibel lebih lanjut mengemukakan RoboEarthmampu mengajarkan robot lainnya tentang object yang ada di perbendaharaan pengetahuan yang dimiliki manusia dan antara mereka mampu mensharing data, berkat RoboEarth. Sebagai contoh RoboEarth dapat mengajarkan objek seperti meja kepada robot lainnya, karena permintaan robot tersebut guna kelancaran kerja membantu manusia.

“The EU-funded project” telah merekrut 35 peneliti dan mampu mendemonstrasikan penemuan mereka setelah 4 tahun melaukakan penelitian. Pada tahap permulaan mereka mengdownloadkan rincian tugas robot dan mampu diterjemahkan oleh robot. Termasuk peta lokasi. Sehingga robot adalah parter manusia yang essensial kelak di kemudian hari.

BBC News 9 Pebruari 2011

Selasa, 08 Februari 2011

Satelit Kembar Pengamat MATAHARI

Sumber BBC News 2011

Dua pesawat ruang angkasa AS telah beredar di kedua sisi matahari guna melakukan observasi dan informasi tentang bintang kita.

Kedua satelit itu diluncurkan tahun 2006 , kemudian secara perlahan mengambil posisi satu diantara berhadapan dengan bumi dan satu lainnya di belakang matahari.
Tepat hari Minggu ini ( 6 Pebruari 2011) NASA Melaporkan bahwa kedua satelit tersebut telah tepat pada posisi yang direncanakan, yaitu posisi yang mampu mengamati matahari dengan pandangan 360 derajat/

Satelit Kembar ini disebut dengan Stereo is “Solar Terrestrial Relations Observatory”.

Misi dari satelit tersebut adalah mengamati Ledakan Raksaksa yang ditimbulkan oleh matahari yang mampu mengangkut trilyunan ton materi/zat ke bumi. Fenomena tersebut dinamakan dengan sebutan “ Coronal Mass Ejections (CMEs)”, yang dengan tajam mampu mengenai astronot di ruang angkasa.

Fenomena di atas menyebabkan kita trkendala dalam mempelajari lebih detail tentang matahari, hanya karena mampu melihat dari kejauhan. Untuk mempelajari lebih dalam lagi kita sebaiknya mampu mengamati matahari secara utuh dan mendiskusikan bersama sama.

Menurut Profesor Richard Harrison dari Rutherford Appleton Laboratorium, dengan terciptanya garis hubung antara matahari dan bumi kita bisa menengolk kebelakang tentang antariksa antara matahari dan bumi. Dan mengamati awan matahari khususnya yang dilempar matahari ke bumi ataupun yang melewati bumi. Sementara itu kedua satelit itu selanjutnyua akan tetap menjaga jarak pada posisi berlawanan bila dilihat dari bumi.

Selanjutnya tugas Laboratorium Pendamatan Matahari (Solar Dynamics Observator), meski meluncurkan kedua satelit itu tahun tshun lalu dewasa in I tetap akan mengambil posisi di dekat matahari.

Dengan mendekatnya mereka kepada matahari sehingga secara utuh gambaran matahari dapa diperoleh, maka kita akan mempelajari fonemena yang kompleks tentang matahari dan kita mampu meramalkan cuasa ruang angkasa di masa mendatang.
(BBC News, Pebuari 2011).