Selasa, 08 Maret 2011

Gempa Bumi Yang Terekam Satelit




Peristiwa gempa bumi 22 February 2011 silam di Christchurch, NZ, telah digambarkan dengan peralatan radar dari satelit. Gempa dengan 6,3 skala itu telah menewaskan lebih dari 160 warga, getaran itu dirasakan terus menerus sejak bulan September 2010 silam.

Data berupa gambar tyersebut telah dikirim oleh satelit Alos /spacecraft (pesawat ruang angkasa ) milik Jepang. Pada gambar tersebut juga ditunjukan deformasi tanah selam terjadi gempa belakangan ini. Juga pada gambar tersebut dengan jelas ditunjukan titik gempa di bagian Tenggara wi;ayah Christchurch.
Gambar gempa tersebut menggunakan tekdologi yang disebut “ synthetic aperture radar interferogram”. Dengan tehnik ini kita bisa mengetahui grmpa yang enara benar ada di sekitar kita. Karena teknologi ini berhasil mengkombninasikan tehnik radar dengan orbit sateli sebelum dan sesudah terjadi gempa. Dan yang didapatkan adalah ketelitian ukuran mengenai pergeseran tahan akibat gempa.


Dengan sistim interferogram diketahui bahwa puncak pergeseran tanah adalah sebesar 50 cm dari posisi semula. Diketahui pula bahwa tanah di sekitar tenggara Christchurk telah bergerak kea rah satelit Alox atau tanha tersebut telah terangkay ke atas, demikian pernyataan Dr John Elliott from dari Centre for the Observation and Modelling of Earthquakes and Tectonics (Comet) ysng bermarkas di Oxford University,Ingris/.

Dan di bawah Christchurch, terdapat lapisan yang bermasa cairan yang kelihatanya adalah hasil deformasi shingga menjadi lapisan yang clastik.Bila pada gambar radar terlihat kawasan yang berwarna tebal, maka daerah tersebut merupakan lapisan yang patah.


• Bahaya yang Membabi buta

Fenomena cairan (Liquefaction) adalah gambar dasrah yang kurang sedimennys ksrena gempa Dan inilah yang dikhawatirkan masyarakat Chrischirch yang membangun kitanya di atas type tanah yang alluvial yang rapuh terhadap gempa.
Sehingga disebut bahwa kota Christchurch dibangun di atas arela gempa. Dan tentunya ini membutuhkan kerja keras dari kita semua. Demikan menurut Dr Elliot.
BBC 8 Maret 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI