Dewasa ini telah
lebih dari 100 pesawat ruang angkasa
Sovyet ( Soyuz) yang berawak, telah melintasi ruang
angkasa sejak tahun 1967 . Sebearnya
misi utama dari Sovyet adalah Program Penjelejahan Bulan dengan Pesawat
Berawak ( Soviet manned
lunar program), tetapi dewasa
ini misi penerbangan Sovyet adalah unruk mensuplay Stasiun Ruang Angkasa
Internasional ( International
Space Station).
Sedangkan pesawat ruang angkasa AS Shuttle ( Space Shuttle ) terbang menjelajahi ruang angkasa sebanyak 135 kali dari 1981 hingga 2011, untuk mensuport Laboratorium Ruang Angkasa , Mir, dan ISS.
Pesawat ruang angkasa, adalah pesawat ( craft) , yang
dirancang untuk terbang menjelajahi ruang angkasa (spaceflight). Tujuan dari penjelajahan ini adalah
untuk komunikasi ( communications), observasi
bumi (earth observation),
cuaca (meteorology)
, navigation, planetary exploration dan transportasi umat
manusia ( transportation of humans dan cargo).
Mereka terbang pada orbit sub-orbital
spaceflight, sehingga mereka mampu memasuki ruang angkasa ( space ) kemudian kembali ke permukaan bumi. Mereka memasuki orbit tertutup
yang mengelilingi bumi (Earth) atau mengelilingi obyek
bulat benda ruang angkasa lainnya (celestial bodies).
Pesawat ruang angkasa yang bermuatam manusia (human spaceflight),
adalah pesawat yang membawa manusia hanya pada orbitnya saja. Sedangkan pesawat
yang berobot (robotic space
missions), dioperasikan dengan system autonomously atau telerobotically.
Robotic spacecraft
digunakan untuk keperluan riset ilmiah dengan melakukan penjelajahan ruang
angkasa (space probes). Robotic spacecraft akan berdiam di
orbit benda angkasa sebagai satelit buatan, untuk pesawat jenis ini benar-benar
melakukan penjelajahan jagad raya (interstellar probes)
, contohnya adalah Pioneer 10 dan 11, Voyager 1 dan 2, serta New Horizons, yang langsung diam di tata surya (Solar System).
Orbit pesawat ruang angkasa dapat
ditemukan atau tidak ditemukan. Berdasarkan cara memasuki bumi kembali (reentry to Earth)
pesawat ruang angkasa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu jenis kapsul ( space capsules dan sayap ( winged spaceplanes).
Hanya beberapa negara yang memiliki
teknologi pesawat ruang angkasa, mereka adalah : Russia (Russian Federal
Space Agency), the United States (NASA,
the US Air Force,
SpaceX (a U.S private aerospace company), the European Union (European Space Agency),
the People's Republic
of China (China
National Space Administration), Japan (Japan
Aerospace Exploration Agency), India (Indian Space
Research Organisation).
Pesawat Ruang Angkasa Pertama (Sputnik 1).
Sputnik 1 (Russian: "Cпутник-1" lit. "Satellite-1")[1] adalah
satelit buatan yang pertama ( artificial satellite).
Diluncurkan ke orbit bumi yang ellip (low Earth orbit) oleh Soviet Union
pada tanggal 4 October 1957. Peluncuran
pesawat ruang angkasa ini menandakan dimulainya era Space Age.[2][3]
Selain untuk tujuan teknologi, Sputnik
juga berjasa dalam mengklasifikasi kepadatan lapisan atmosfer (atmospheric layer),
dengan melakukan perubahan orbit
satelit. Selain itu misi ini berhasil membuktikan adanya distribusi sinyal
radio (radio-signal ) pada ionosphere.
Adanya tekanan nitrogen dalam ruang hampa
satelit dapat dijadikan indicator adanya
asteroid. Apabila terdapat asteroid di
ruangan satelit, maka satelit akan mengirim data temperatu udara ke
bumi. [citation
needed]. Sputnik 1 telah menjelajah
dengan kecepatan 29,000 kilometers
(18,000 mi) per jam , dan membutuhkan waktu 96.2 menit untuk mencapai 1 orbit penuh,
satelit itu mengemisi gelombang radio pada frekuensi 20.005
dan 40.002 MHz
Sputnik 1 menjadi pesawat ruang angkasa
pertama yang mengorbit bumi, karena
keberhasilan umat manusia yang mampu membuat obyek yang mampu terbang setinggi 100 km, yang merupakan ketinggian yang
diakui Fédération
Aéronautique Internationale sebagai pesawat ruang angkasa.
Selanjutnya batas ketinggian ini dinamakan Kármán line. Sebanarnya sejak tahun 1940 beberapa
tes launching (several test
launches) dengan menggunakan V-2 rocket, beberapa pengujian
tersebut telah mencapai ketinggian lebih dari 100 km.
Pesawat Ruang Angkasa Pertama Berawak (Vostok 1)
Hingga tahun 2011, hanya tiga negara yang meluncirkan
pesawat ruang angkasa berawak yaitu : USSR/Russia, USA, dan China. India, Japan, Europe/ESA, Iran, DPRK,
Denmark, dan Romania baru memprogram
pesawat ruang angkasa berawak (untuk rocket sub orbital berawak ).[citation
needed]
Pesawat ruang angkasa pertama berawak,
adalah Vostok 1, yang membawa kosmonot Sovyet Yuri Gagarin ke angkasa pada tahun
1961, dalam perjalanan satu orbit bumi penuh. Setelah itu terdapat 5
misi berawak lainnya di dengan pesawat Vostok spacecraft.[4] Misi pesawat ruang angkasa yang kedua diberi
nama Freedom 7,
dan mampu menghasilkan sub-orbital
spaceflight pada tahun 1961 membawa astronot Amerika carrying
American Alan Shepard yang
mencapai ketinggian 187 kilometres (116 mi). Kewmudian penerbangan
berikutnya dinamakan Mercury spacecraft.
Spaceplanes
Telah banyak pesawat ruang angkasa yang
mampu digunakan kembali (reusable ),
yang dirancang hanya sebagai pesawat berawak
untuk menjelajahi ruang angkasa. Pesawat ini disebut spaceplanes. Pertama kali spaceplane yang dirancang
adalah North American X-15
, yang mencapai ketinggian 100 km pada tahun 1960.
Satelit yang mengorbit Bumi
- Explorer 1 – Sateli Amerika pertama
- Project SCORE – Satelit komunikasi pertama
- SOHO
- Sputnik 1 – satelit milik dunia pertama.
- Sputnik 2 – satelit yang membawa hewan pertama (Laika)
- Sputnik 5 – capsul pertama di dalam mengorbit (Vostok precursor) – berawak hewan
- Syncom – satelit komunikasi geosynchronous pertama
- Hubble Space Telescope – observatorium angkasa pertama.
- X-37 – spaceplane
Sampai
dengan June 2011, terdapat lebih dari 2,000 pesawat ruang angkasa yang mengorbit.[citation
needed]
Penjelajahan Bulan (Lunar probes)
- Clementine – Misi Angkatan Udara USA, mengorbit bulan orbited Moon, dan mendeteksi Hydrogen di kutub bulan.
- Kaguya JPN – mengorbit bulan
- Luna 1 – penerbangan ke bulan pertama.
- Luna 2 – pertama mendarat di bulan
- Luna 3 – pertama memfoto sisi bulan dari jarak jauh
- Luna 9 – pertama melakukan “ soft landing” di bulan
- Luna 10 – pertama mengorbit bulan secara penuhfirst lunar orbiter
- Luna 16 – pertama mengambl sampel dari bulan
- Lunar Orbiter – sukses melakukan pemetaan pada bulan
- Lunar Prospector – mendeteksi hydrogen pada kutub bulam
- Lunar Reconnaissance Orbiter – meneliti sisi bulan untuk pendaratan
- SMART-1 ESA – mendarat di bulan
- Surveyor – pertama kali AS mendarat secara mulus di bulan
- Chandrayaan 1 – Misi pertama India ke bulan
Penjelajahan ke Planet lain
- Akatsuki JPN – mengorbit di Venus
- Cassini–Huygens – pertama mengorbit Saturn + mendarat di Titan
- Galileo – pertama mengorbit Jupiter
- IKAROS JPN – pesawat pertama mengarungi tata surya
- Mariner 4 – penerbangan pertama ke
- Mars Mariner 9 – pertama mengorbit di Mars
- Mariner 10 – penerbangan pertama ke Mercury , pertama mengambil gambar Merkurius.
- Mars Exploration Rover – penjelajah di Mars
- Mars Express – menrorbit di Mars
- Mars Global Surveyor – mengorbit di Mars
- Mars Reconnaissance Orbiter – peneltian iklim, pengambilan foto dan telekomunikasi di orbit Mars.
- MESSENGER – mengorbit pertama Mercury (tiba di Merkurius th 2011)
- Mars Pathfinder – mendarat dan menjelajahi Mars
- New Horizons – penerbangat pertama Pluto (rncana tiba th 2015)
- Pioneer 10 – penerbangan pertama ke Jupiter , dan mengambil gambar
- Pioneer 11 – penerbangan kedua ke Jupiter + penerbangan pertama ke Saturn (pertama mengambl gambar Saturn)
- Pioneer Venus – mengorbit dan mendarat di Venus
- Vega 1 – melepas balon ke atmosfer Venus mendarat dan bergabung dengan Vega 2, meneruskan penerbangan ke Halley's Comet[citation needed]
- Venera 4 – pertama mendarat mulus di Venus
- Viking 1 – mendarat di Mars
- Voyager 2 – penerbangan ke Jupiter, Saturnus dan mengambil gambar Neptune dan Uranus
Perjalanan Jauh ke Ruang Angkasa : Space probe
- Cluster
- Deep Space 1
- Deep Impact
- Genesis
- Hayabusa
- Near Earth Asteroid Rendezvous
- Stardust
- STEREO – Heliospheric and solar sensing; first images of the entire Sun
- WMAP
Pesawat Ruang Angkasa Tercepat
- Helios I & II Solar Probes (252,792 km/jam/157,078 mph)
Penjelajahan Terjauh
- Pioneer 10 dengan jarak 89.7 AU pada tahun 2005, dengan kecepatan 2.6 AU/tahun
- Pioneer 11
- Voyager 1 terbang sejauh 106.3 AU pada July 2008, kecepatan 3.6 AU/tahun
- Voyager 2 sejauh 85.49 AU , July 2008, kecepatan 3.3 AU/tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI