From Wikipedia, the free encyclopedia
4179 Toutatis/1989 AC ( /tuːˈtɑːtɨs/ too-TAH-tis) adalah asteroid yang menjelajah Apollo, Alinda dan Planet Mars (Apollo, Alinda, and Mars-crosser asteroid
). Toutatis adalah asteroid yang memiliki
orbit tak beraturan (chaotic orbit ).
Asteroid ini kadang kala cukup dekat dengan planet planet pada tata surya kita
(terrestrial planets.[4] )
Sehubungan dengan orbit 4179 Toutatis/1989
AC yang relatif rendah dengan inclination (0.47°) terhadap bumi dan criteria
perioda orbitnya yang hanya selama hampir 4 tahun, Toutatis terkadang sangat
dekat dengan bumi dan hanya berjarak (Earth MOID) sekitar 0.006 AU (sekitar 2.3 kali jarak bumi dan bulan/ Moon).[1]
Pada tanggal 29 September , 2004, jarak bumi asteroid ini
sangat dekat, hanya berjarak dan 0.0104 AU[5] , sehingga mudah untuk diamati, dengan
pencahayaan Toutatis yang mencapai magnitude
8.8.[2]
Jarak yang paling dekat dengan bumi,
pernah dicapai sejauh 0.0502 AU (7,510,000 km/4,670,000 mi)
terjadi pada November 9, 2008.[5][6]
Jarak yang cukup dekat dengan bumi
adalah terjadi pada December 12, 2012,
dengan jarak sejauh 0.046 AU
(6,900,000 km/4,300,000 mi),[5][6] dengam magnitude 10.7.[7] Pada tingkat
pencahayaan/ magnitude 10.7, 4179 Toutatis/1989 AC tidak bisa dilihat
dengan mata telanjang, tetapi pada Bulan Mei 2012 , kecerahan asteroid ini bisa
mencapai 19,5[8]
Tumbukan asteroid ini dengan bumi
diperkirakan tidak ada setidak tidaknya hingga 6 abad yang akan datang.[9]
Pada tanggal 10 Februari 1934, asteroid ini pertama kali terlihat
sehingga dinamakan object 1934 CT, dan
kemudian menghilang sehingga dikategorikan sebagai asteroid yang hilang (lost asteroid) untuk beberapa decade hingga
ditemukan pada January 4, 1989, oleh Christian Pollas.
Christian Pollas kemudian memberi nama Celtic god Toutatis/Teutates. Tautatis adalah asteroid yang
berbentuk tak beraturan. Tersusun dari 2 lobus, dengan lebar maksimum 4,6 km
dan minimum 2,4 km.
Rendahnya inclinasi orbit Toutatis
menjadikan asteroid ini kerap mengalami transits, kejadian
ini berlangsung apabila planet dalam
Mercury, Venus, Bumi, dan Mars
terlihat saling bersebrangan dengan matahari.Fenomena ini terjadi pada January
2009, dan July 2012, 2016, serta 2020.[10]
Resiko Menabrak Bumi
Dengan karakter Toutatis yang mampu berjarak dekat dengan
bumi, contohnya pada tahun 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, dan 2012, maka asteroid ini termasuk asteroid yang
mampu mengancam bumi ( potentially
hazardous object.[6] ), dengan parameter sebesar 0 ( uncertainty parameter
),[1] Orbit Toutatis dinyatakan tak melesat
untuk beberapa ratus tahun mendatang [6] .Peluang menabrak bumi dinyatakan 0
untuk setidak tidaknya 6 abad mendatang.[9] Tabrakan yang digambarkan di atas pada
masa masa mendatang sangat kecil.[13] Sebagai asteroid yang menjelajah antar
planet, Toutatis lebih mungkin untuk hilang pada sistim tata surya kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI