Kamis, 05 April 2012

Pengaruh Tinggi Badan Wanita Terhadap Kanker Ovarium


Terjemahan BBC News, 4 April 2012 Last updated at 00:18 GMT

Sebuah hasil penelitian menyebutkan bahwa wanita yang tubuhnya  tinggi lebih beresiko mngidap kanker ovarium. Selain itu, obesitas pada wanita juga menjadi factor  penyebab kanker tersebut.
Hasil penelitian sebelumnya telah  mencoba untuk mencermati aspek keturunan terhadap kanker ovarium, meskipun hal ini masih menjadi perdebatan.

Hasil penelitian di atas telah dipublikasikan pada journal PLoS Medicine,  dengan analisa data yang diperoleh dari survey seluruh dunia berkenaan dengan kanker ovarium.

Kesimpulan tersebut diperoleh dari  47 penelitian epidemiological di 14 negara , dengan 25.000 wanita terkena kanker ovarium sebagai nara sumber dan 80,000 wanita terbebas dari kanker ovarium.
Ketua tim peneliti  Prof Valerie Beral dari  Oxford University Epidemiology Unit  memaparkan pada  BBC: "Dengan cara berbagi pengalaman ke seluruh dunia kita bisa tahu penyebab yang paling dominan terhadap kanker."

Kesimpulan Rinci
  • Sedikit meningkat resiko terkena kanker untuk tiap kenaikan tinggi badan 5 cm (selain factor umur, merokok, dan konsumsi)
  • Sedikit menigkat resiko terkena kanker untuk wanita yang meningkat BMI dan wanita yang tidak pernah melakukan hormone replacement therapy (HRT)

Prof Valerie Beral selanjutnya menuturkan bhawa terdapat hubungan jelas antara obesitas dengan kanker ovarium bagi wanita yang tidak pernah terapi HRT.

Sarah Williams, humas  Cancer Research Inggris, mengatakan bahwa kita sudah memperoleh keterangan yang jelas antara hubungan dengan ukuran tubuh yang besar terhadao resiko kanker ovarium.

Selanjutnya dia menuturkan bahwa "Wanita dapat mengurangi resiko penyakit, apabila dia menjaga berat tubuhnya yang sehat. Bagi mereka yang melakukan diet, sebaiknya mencoba mengkonsumsi makanan sehat, jumlah yang sedikit dan aktif berolahraga”

Sedangkan menurut  Dr Paul Pharoah, pemerhati   cancer epidemiology  dari  University of Cambridge, mengatakan bahwa factor tersebut berpengaruh kecil, “ Jika kita membadingkan wanita dengan tinggi  5ft dan  5ft 6in  tall,  maka terdapat perbedaan relative resiko terkena kanker ovarium sebesar 23%. 

"Tetapi pada kenyataanya perbedaan resiko tersebut berpengaruh kecil. Wanita yang lebih pendek  memeiliki resiko sebesar 16 per 1.000 wanita, disbanding dengan yang lebih tinggi, yang memiliki factor resiko 20/1000 wanita yang lebih tinggi “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI