Kamis, 17 Februari 2011

Badai Matahari Telah Menerpa Bumi

Para ahli sedunia berniat mengamati tiga lompatan/letusan energi matahari yang diramalkan mampu mencapai bumi hari Kamis dan Jum’at, 17 dan 18 Pebruari 2011. Fenomena "coronal mass ejections" diprediksi bakal membuat lapisan magnet bumi.
Gelombang partikem matahari tersebut adalah hasil lompatan 3 lompatan api matahari dan menerpa bumi selama beberapa hari, fenomena ini pernah terjadi di tahun 2006.
Api yang paling besar tersbut bisa mengacaukan listrik, komonikasi dan satelit.
Para peneliti British Geological Survey (BGS) menganalisa bahwa badai matahari tersebut akan menerpa bumi besok Kamis ( 17 Pebruari 2011). Menurut komunitas peneliti pebngaruh badai matahari ternyata tidak separah yang kita duga.
Tetapi menurut ramalan cuaca cuaca pada saat itu akan mendung, meskipun demikian tidak akan menghalangi peneliti untuk memperhatikan aororae
• Pengaruh terhadap Teknologi
The US National Oceanographic and Atmospheric Administration (Noaa) menyimpulkan bahwa tiga coronal mass ejections (CMEs) masing masing akan menerpa bumi pada tanggal 13, 14 and 15 February (GMT).
Lompatan api matahari yang tercatat pukul 0156 GMT pada tanggal 15 February adalah lompatan yang paling kuat dalam tenggang aktu 4 tahun. Hal ini sesuai dengan analisa US space agency (Nasa), yang telah lama mengamati matahari,
Lompatan api ini yang terjadi secara tiba tiba diakibatkan oleh peningkatan energi magnetic di atmosfer matahari.

Sesuai dengan analisa ilmuwan yang memprediksi adanya aktifitas geomagnetic pada Hari Kamis ini, semua media China telah melaporkan adanya gangguan radio komunikasi gelombang pendek di bagian selatan China.

Dr Thomson mengatakan bahwa infrastruktur tidak akan terpengaruh, tetapi belia menekankan bahwa api The X telah diamati dan lompatan api tersebut memiliki magnitude yang lebih rendah dari sinar matahari yang menyebabkan gangguan di Quebec, tahun 2003. Penguykuran magnitudo tersebut dilakukan oleh satelit NASA yang disebut Ace (the Advanced Composition Explorer) yang dilengkapi dengan instrument pengukuran radiasi matahari.

Para ahli telah menemukan bukti bahwa matahari mulai meningkatkan aktifitasnya setelah beberapa tahun salam keadaan tenang.
BBC News 17 Pebruari 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI