Rabu, 16 Februari 2011

Peningkatan Aktifitas Matahari, sebuah "BADAI MATAHARI"


Paul Rincon Wartawan bidang iptek BBC News, 15 Pebruari 2011 melaporkan bahwa matahari telah melepas api matahari (sun flare) yang berlebihan untuk waktu 4 tahun selama ini. Fenomena ini diketahui oleh para ahli dan pengamat matahari.

Api panas yang dilepaskan itu disebut dengan “ Api X “, yang paling kuat diantara api matahari yang telah mempengaruhi temperatur bumi.

Fenomena ini sejalan dengan hasil pengamatan Pesawat Ruang Angkasa Pengamatan Matahari NASA, yang telah mencatat adanya peningkatan radiasi ultraviolet dari matahari.

Selain itu, British Geological Survey (BGS) juga telah mengemukakan sebuah peringatan adanya badai geomagnetic, disamping itu juga mereka telah melihat adanya aororae di sebelah utara Inggris.

Monster api tersebut terlihat pada 15 Pebruari pada pukul 0156 GMT. Perihal ini juga telah dicermati badan ruang angkasa Amerika Serikat, yang mengamati perubahan aktifitas di daerah “sunspot 1158”.

Api matahari yang tiba tiba meningkatkan disebabkan energi magnetic yang disimpan oleh atmosfer matahari.

Berdasarkan data yang diperoleh dari pesawat ruang angkasa Soho, kita bisa mengemukakan bahwa ledakan yang dihasilkan akibat aktifitas CME ( coronal mass ejection ) atau ledakan matahari yang memuat partikel ke ruang angkasa.

Ledakan tak terduga dari matahari ini, dapat dilacak dengan teknologi modern dari bumi, yaitu melalui arus listrik, sistim komunikasi dan sinyal dari satelit.

Pada Hari Kamis BGS telah mencatat medan geomegnetik yang jarang diketahui, yang menggambarkan adanya cuaca ruang angkasa si luar batas normal. Ilmuwan BGS telah mempeljari hubungan antara aktifita matahari dengan prediksi cuaca ruang angkasa di masa depan. Pada tahun 1972 diketahui bahwa api matahari telah mematikan jalur komunikasi di Negara Bagian Illinois AS.

Pada tahun 1989 badai matahari telah mengakibatkan kegelapan yang dialami 6 juta penduduk Quebec, Kanada.

Susunan Cahaya matahari di Selatan (Aurora Borealis) telah terjadi di bagian selatan yang telah melenceng dari arah yang sebenarnya, yang biasa terjadi di Irlandia Utara. Penampakan Aurora ini terjadi lebih lama beberapa hari dari biasanya.

Aktifitas matahari ini telah menggairahkan peneliti untuk mengamati matahari setelah beberapa tahun menurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI