Sabtu, 26 Februari 2011

Benda Hitam Galaksi


Sebuah teori yang kontroversi kini telah dikemukan, yaitu tentang materi hitam (dark matter) yang dilahirkan dari teori galaksi yang kaya akan gas. Fenomena ini dilaporkan oleh By Jason Palmer Science and technology reporter, BBC News , 25 Pebruari 2011.

Seperti diketahui menurut Teori Dinamika dan Modifikasi Newton (Mond, singkatan dari Modified Newtonian Dynamics), terjadinya materi hitam (benda hitam), adalah efek dari gaya gravitasi yang bervariasi menurut tempatnya. Hasil penelitian terbaru dari Mond berhasil membeberkan hubungan antara “galaksi yang kaya gas (gassy galaxies)” , kecepatan rotasi dan masa galaksi tersebut.

Theory tentang benda hitam yang pertama di kemukakan, adalah sesuatu yang berhubungan dengan masa materi itu sendiri. Jika gaya gravitasi tidak ada perbedaan, maka rotasi galaksi tersebut yang menjadi jawaban terjadinya benda hitam.

Komponen utama untuk perumusan gravitasi alam semesta, adalah orbit yang melingkar (spiral galaksi), yang memiliki fenomena tentang rotasi yang melambat,bila jarak dengan pusat galaksi semakin jauh. Hal ini biasa kita temui pada sistim tata surya kita. Akan tetapi benda benda yang mengalami rotasi, akan bergerak konsisten dan memiliki kecepatan yang hampir sama dengan obyek yang ada di dekatnya.

Berhubungan dengan fenomena benda hitam, kosmologi kita masih memiliki kelemahan yaitu belum adanya teori tentang masa materi yang berotasi untuk menjawab pertanyaan tentang orbit rotasi yang datar "flat rotation curve".

Materi hitam ini diperkirakan tampak seperti “halo” yang mengelilingi galaksi, dan mendukung adanya gaya gravitasi yang menggerakan semua benda yang tergelar di galaksi.



Teori Modified Newtonian Dynamics (Mond) pertama kali dikemukakan tahun 1983 ketika Mordehai Milgrom dari Weizmann Institute,Israel mengemukakan teorinya dalam Astrophysical Journal paper. Sebagai suatu modifikasi teori gravitasi yang terkenal oleh Isaac Newton, hadirnya teori Mond ini banyak mendapat sanggahan
Stacy McGaugh dari University Maryland AS menyatakan bahwa studi tentang gravitasi galaksi tersebut yang hanya tersusun dari beberapa bintang dan dominasi gas ikut mendukung teori Mond. Teori gravitasi menurut Professor McGaugh disusun berdasarkan hubungan antara masa galaksi dan kecepatan rotasi.

Akan tetapi masa galaksi hanya bisa diestimasi berdasarkan cahaya yang diemisikan, dan cahaya yang diemisikan galaksi sangat tergantung dari type dan jumlah bintang. Oleh karena itu untuk menghindari eror semacam ini maka Professor McGaugh meneliti konsep galaksi kecil yang kaya akan gas, yang dikenal dengan galaksi kecil yang terang (low surface-brightness galaxies).

Dia menemukan konsep Mond yang mendekati pendekatanya yaitu hubungan antara masa galaksi dengan kecepatan rotasi, dengan demikian teori tentang benda hitam yang terdahulu dianggap tidak akurat.

Professor McGaugh menyatakan tujuan teorinya adalah untuk mendukung teori Mond
Dan Hooper, seorang ahli astrophysica dari Fermi National Accelerator Laboratory AS, menyatakan bahwa formula dari Professor McGaugh adalah berlebihan , karena semua galaksi dianggap memiliki rasio yang sama, baik itu galaksi yang terang maupun yang gelap. Dan masalah ini di luar teori kami. Kelemahan dari teori Professor McGaugh adalah adanya beberapa galaksi yang memiliki bintang yang sangat kecil; dan materi gasnya sebanding dengan benda gelap,
BBC News 25 Pebruari 2011,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAMI SELALU MENERIMA WACANA DARI PENGUNJUNG DEMI PEMBELAJARAN BEKAL ILMU KAMI